Sebelum
saya menuliskan testimonial, saya ingin mengucapkan selamat tambah umur buat
JNE. Bukan ulang tahun yah.! Emang tahun bisa diulang? Hehe. Moga dengan bertambahnya
umur, JNE makin unggul dalam hal pelayanan dan bisa memberikan
pelayanan-pelayanan yang lebih kreatif dan inovasi selanjutnya.
Oke,
balik ke testimonial saya. Saya akan menceritakan pengalaman saya bersama JNE.
Sejak bulan februari 2012 merupakan bulan dimana saya memulai usaha bisnis dengan
membuka online shop. Saat itu saya hanya menjual pernak-pernik gantungan hp
Korea yang saya jual lewat Kaskus. Waktu itu saya tidak tahu jasa ekspedisi apa
yang saya gunakan untuk pengiriman barang nanti. Akhirnya saya mulai mencari
jasa ekspedisi di Indonesia melalui Google. Ada beberapa nama, termasuk JNE.
Saat saya membaca pengalaman orang-orang yang memakai jasa ekspedisi selain
JNE, sebagian besar mereka mengeluh. Bukan hanya telat dalam pengiriman, bahkan
paket pun bisa hilang tanpa alasan yang jelas. Tapi lain halnya dengan komentar
orang mengenai JNE. Sebagian besar bahkan hampir semua orang yang menggunakan
JNE berkomentar bahwa mereka puas dengan layanan JNE. Saya segera mempelajari
website JNE. Website JNE sangat praktis dan user friendly. Mulai dari pencarian
biaya ongkir yang tidak perlu susah payah harus nelpon si customer service
hingga menu layanan tracking yang sangat jelas.
Hmm,
karena pengaruh komentar itu dan masih merasa penasaran dengan JNE, saya pun
mulai mencari alamat JNE Pekanbaru. Orderan pertama akhirnya datang dari kota
Palangkaraya. Melalui website JNE, saya mencari harga ongkir dari kota saya ke
Palangkaraya. Lumayan mahal jika memakai paket REG (Regular). Karena tidak
ingin memberatkan si customer, akhirnya saya memilih paket OKE (Ongkos Kirim
Ekonomis) dengan terlebih dahulu memberitahu si customer bahwa paket OKE harus
memakan waktu kira-kira seminggu untuk sampai ke rumah. Saya mendapatkan
informasi berapa lama pengiriman itu karena testimoni yang saya baca sebelumnya. Esoknya
saya langsung mendatangi JNE Pusat Pekanbaru. Pelayanan mereka sangat cepat,
teliti, cekatan sekaligus ramah. Tidak sampai lima menit, print out bukti
pengiriman sudah saya terima. Ah, saya sangat puas hari itu saat pertama kali
menggunakan JNE.
Esoknya
sms dari sang customer dari Palangkaraya masuk. Ia sangat puas dan berterima
kasih karena paketnya sampai dengan selamat. Saya cukup heran, saya mengirim dengan
memakai paket OKE, tapi kenapa bisa sampai seperti mengirim pakai YES (Yakin
Esok Sampai). Masih belum percaya, saya segara tracking nomor resi. Yah, status
barang ‘DELIVERED.’ Wah, kejadian satu
hari barang sampai hanya memakai OKE tidak satu-dua kali terjadi pada
saya, bahkan beberapa kali barang yang saya kirim selalu sampai keesokan
harinya jika saya kirim hari ini. Lagi-lagi saya merasa puas dengan JNE.
Kepuasan
dan kepercayaan saya terhadap JNE bukan terhenti begitu saja. Waktu itu, saya
mengirimkan barang ke Medan dari Jakarta (lokasi supplier) karena saya meminta
pengiriman barang dilakukan secara dropship. Seharusnya jika memakai paket REG,
barang harus sudah sampai setelah tiga hari. Tapi, sudah hampir dua minggu
barang tersebut belum sampai ke tangan customer. Saya tracking nomor resi JNE,
ternyata statusnya ‘criss-cross.’ dan bahkan barang sudah terbang ke
Purwokerto. Saya tidak tahu apa arti dari status ‘criss-cross’ itu hingga saya
mencari tahu melalui Google. Criss cross berarti barang salah alamat. Saat itu
saya kelabakan. Bukan karena sms customer yang selalu menanyakan status
kejelasan barangnnya yang belum sampai tapi karena barang itu nilainya tidak
kecil. Jika barang tersebut hilang, saya harus menggantinya dengan jumlah
besar. Setelah konsultasi dengan teman yang berpengalaman dalam menggunakan
JNE, akhirnya saya menelepon customer service JNE Pusat di Jakarta. Saya masih
ingat hari itu saya sudah mencoba menelepon sepuluh kali tapi masih dijawab
oleh mesin otomatis yang menyatakan telepon sedang sibuk. Esoknya saya masih
tetap semangat untuk menelepon sang customer service, sampai akhirnya malam itu
saya terhubung langsung dengannya. Saya segera menanyakan kejelasan barang
setelah menyebutkan nomor resi. Dengan sigap si customer service meminta alamat
lengkap si penerima dan berkata bahwa barang akan diproses dan dikirim ulang
tiga hari lagi. Saya percaya dengan perkataannya itu. Akhirnya kurang dari tiga
hari barang sudah sampai di Medan dengan selamat.
Saya
semakin bertambah salut dengan kinerja JNE, ketika saya sedang kuliah kerja
nyata di desa terpencil yang kadangkala jaringan GSM muncul dan kadangkala tidak. Saya harap-harap
cemas jika JNE menelepon saya jika paket tidak sampai, padahal saat itu
jaringan handphone sangat susah ditemukan. Hingga akhirnya siang itu saya
mendapat sms dari seorang pegawai JNE Pusat di Jakarta dan meminta mengirim alamat lengkap penerima yang katanya barang tidak sampai sehingga harus
mengirim ulang paket tersebut. Saat itu, sms balasan saya pending hingga si
pegawai menelepon saya meminta kejelasan. Disebabkan karena kuliah kerja nyata
ini masih sebulan lagi, akhirnya saya memintanya untuk mengirim paket itu ke alamat teman di
Jakarta. Hal itu disebabkan karena saya tidak membawa data alamat lengkap si
customer yang paketnya tidak sampai tersebut di dalam laptop saya. Hari itu
saya cukup surprise dan bersyukur dengan mendapat sms dan telepon dari pegawai
JNE karena kondisi akses internet saat itu sangat susah sehingga sulit
untuk melakukan tracking.
Masih
banyak lagi pengalaman bersama JNE yang tidak bisa saya tulis. Beberapa
pengalaman diatas merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan tidak pernah
terlupakan sampai sekarang. Hingga hari ini saya masih tetap percaya dengan JNE
dan tidak segan-segan selalu merekomendasikan JNE ke teman-teman jika mereka
membutuhkan jasa ekspedisi terpercaya. So far, saya belum pernah mengalami
kekecewaan dengan JNE bahkan saya semakin cinta dan sayang dengan JNE, hehe.
Terima
kasih JNE sudah mengirimkan paket-paket saya. Tetap semangat dan selalu
memberikan yang terbaik untuk pengguna layananmu. JNE, ganbatte!! :D