Friday, April 3, 2015

Mari Berwisata Edukasi ke Perpustakaan Soeman HS



Welcome to Pekanbaru. Sebuah kota kecil di Propinsi Riau yang diapit oleh kota Medan dan kota Padang. Tidak seperti kota-kota besar di Jawa yang terkenal dengan berbagai macam jenis tempat wisatanya, kota Pekanbaru bisa dibilang masih minim akan tempat wisata. Tetapi, ada satu tempat wisata yang berbeda dan wajib dikunjungi jika teman-teman pembaca sedang berkunjung ke Pekanbaru. Tidak akan disebut sudah pernah jalan-jalan ke Pekanbaru, jika belum berkunjung ke landmark kebanggaan orang Riau ini. Tempat itu adalah sebuah perpustakaan bernama Perpustakaan Soeman HS.



Wisata edukasi ke perpustakaan? Mungkin di benak kita, tempat yang bernama perpustakaan adalah sebuah tempat yang jelek, kotor, rak-rak dipenuhi oleh buku-buku lama yang sudah bulukan, kemudian ditambah lagi para petugas pustakawan yang tidak ramah. Well, teman-teman pembaca tidak akan mendapatkan hal-hal negatif seperti itu jika berkunjung ke Perpustaakaan Soeman HS. Sebuah perpustakaan yang disebut sebagai arsitektur gedung perpustakaan terbaik se-ASEAN.
 
Relief di samping dinding luar gedung


Relief di belakang gedung

Bangunan Perpustakaan Soeman HS memiliki arsitektur megah dengan model dan desain yang unik. Model perpustakaan secara sekilas berbentuk seperti buku yang terbuka tetapi sebenarnya desain tersebut terinspirasi dari rehal atau alas tempat membaca Al Quran. Menurut si arsitek Dr. Sudarto, bentuk atap seperti rehal ini mengingatkan orang untuk selalu belajar dengan cara membaca seperti perintah Allah di dalam Al Quran yaitu iqra’.

Pilar-pilar penyangga

Unsur kebudayaan Melayu tidak lepas dari desain bangunannya. Pilar-pilar tinggi atau tiang-tiang  yang menyangga atap berbentuk rehal terinspirasi dari konsep arsitektur dari rumah adat Melayu.

Konsep Rumah Adat Melayu

Gedung perpustakaan ini dikelilingi oleh kaca-kaca besar untuk menarik para pengunjung sekaligus menyediakan pencahayaan alami ruangan di siang hari.
Nama Perpustakaan Soeman HS diambil dari salah seorang novelis asal Riau keturunan Tapanuli, bernama Soeman Hasibuan atau dikenal Soeman HS. Perpustakaan ini merupakan tempat favorit saya menghabiskan weekend dan menjadi tempat favorit untuk belajar dan menyelesaikan tugas akhir.  Perpustakaan Soeman HS dikunjungi oleh lebih dari 700 pengunjung setiap hari kerja dan di waktu weekend bisa berjumlah lebih dari itu.

Salah satu hotspot Wifi

Pemerintah Propinsi Riau memang tidak main-main untuk membangun dan merenovasi gedung Perpustakaan Soeman HS yang menghabiskan biaya mencapai 150 miliar rupiah. Ruangan bacanya sangat nyaman dilengkapi dengan AC. Selain itu, terdapat fasilitas hotspot Wi-Fi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung. Koleksi buku di sini juga luar biasa jumlahnya, menurut data tahun 2012, total buku di Perpustakaan Soeman HS mencapai 90 ribu judul buku dengan jumlah eksemplar mencapai 450 ribu eksemplar (dikutip dari majalah Citra Riau). Jumlah buku ini selalu bertambah karena saya sering melihat hampir setiap tahun ada buku-buku baru yang disediakan di Perpustakaan Soeman HS.


Lalu apa aja isi di dalam perpustakaan yang membuat para pengunjung sangat tertarik untuk berwisata edukasi disini? Let’s check it out!

Bangunan Perpustakaan Soeman HS terdiri dari enam lantai. Lantai dasar terdapat Children Library. Disini anak-anak bisa membaca buku dan bermain ditemani oleh orang tua. Terdapat fasilitas komputer IBM yang berisikan permainan bagi anak-anak. Tidak jauh dari Children Library, ada loker dan tempat penitipan tas. Untuk bisa menggunakan loker, pengunjung harus meninggalkan kartu tanda pengenal seperti KTP atau KTM (untuk mahasiswa) dan petugas akan memberikan kunci loker untuk menyimpan barang bawaan sebelum naik ke lantai satu. Disini juga terdapat beberapa fasilitas komputer yang boleh digunakan oleh pengunjung untuk mengakses internet.

Children Library

Anak-anak bermain komputer IBM


Kumpulan buku anak-anak

 
Tempat Penitipan Tas

Loker Penyimpanan Tas




Maket Gedung Perpustakaan Skala 1:200

Fasilitas Komputer dan Internet Gratis

Menaiki tangga menuju ke lantai 1

Untuk mengakses lantai lainnya di gedung disediakan tangga atau menaiki elevator. Di lantai satu terdapat tempat registrasi  anggota pustaka, tempat sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, dan rak-rak buku yang berisikan berbagai jenis koleksi buku terdiri dari Agama, IT, Sains, Motivasi, Bahasa Asing, buku-buku pelajaran SMP & SMA dan lain sebagainya. Di tempat ini banyak siswa dan mahasiswa duduk untuk belajar, mengerjakan tugas atau berdiskusi.

Koleksi Buku di Lantai 1

Salah satu rak di lantai 1

Tempat diskusi

Tempat membaca buku

Sirkulasi Peminjaman & Pengembalian Buku

Untuk peminjaman buku, maksimal buku yang boleh dipinjam adalah 2 buah buku dengan waktu peminjaman selama seminggu. Jika telat pengembalian, maka tidak akan dikenakan denda. Hanya saja berlaku peraturan bahwa tidak boleh meminjam buku selama jumlah hari keterlambatan pengembalian. Misal, jika kita 2 hari telat dalam pengembalian buku, maka kita tidak boleh meminjam selama 2 hari. Peraturan ini sangat bagus dan menuntut kedisiplinan bagi si anggota pustaka.

Saat kita memasuki lantai 2, maka kita akan disuguhi dengan sejumlah rak-rak yang penuh dengan berbagai jenis koleksi buku. Koleksi buku ini lebih diperuntukkan mahasiswa karena  terdapat buku-buku referensi kuliah bertema kedokteran, kebidanan, manajemen, teknik, pertanian dan lain sebagainya. Disini juga merupakan surga sastra bagi penggila novel. Kumpulan novel disini jumlahnya sangat luar biasa. Dan saya paling suka meminjam novel disini daripada membeli, hehe.  Bisa menghemat duit, apalagi harga novel sekarang tidak murah. Sayangnya, saya tidak bisa mengambil gambar kumpulan novel tersebut, karena saat itu ditutup untuk pendataan atau audit. 

Kumpulan  Buku di Lantai 2



Suasana di Lantai 2

Suasanan Lantai 2

Suasana di Lantai 1, diambil dari Lantai 2

Sofa untuk membaca


Di lantai 3 ini khusus koleksi buku yang tidak boleh dipinjam, seperti ensiklopedia, kamus, atlas dunia, komik Marvel dan DC Comics, jurnal-jurnal penelitian dan berbagai jenis majalah seperti Gatra, Hai, Trubus, Tempo. Oh iya, di lantai ini juga terdapat sebuah spot khusus bernama Bilik Melayu.  Bilik Melayu memang khusus berisikan buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Riau, pengarang dan sastrawan Riau, sekaligus ratusan koleksi buku-buku Melayu. Karena kelengkapan koleksi di bilik ini menjadikan Perpustakaan Soeman HS ditetapkan sebagai pusat buku-buku sejarah kebudayaan Melayu di Sumatera oleh Badan Perpustakaan Nasional (dikutip dari majalah Citra Riau). Disamping ruangan Bilik Melayu, terdapat ruangan khusus berisi kumpulan skripsi dan tesis. Selain itu, terdapat ruangan diskusi kedap suara yang bisa digunakan untuk berdiskusi rame-rame dengan teman. Jadi tidak akan menganggu para pengunjung yang sedang membaca. 

Salah satu koleksi ensiklopedia di lantai 3


Koleksi ensiklopedia di Lantai 3

Ruang Bilik Melayu

Koleksi bundel koran Riau Pos

Koleksi Buku-buku Melayu
Kumpulan Skripsi & Tesis

Ruang Diskusi

Ruang Diskusi kedap suara. Silahkan teriak-teriak di dalam gak bakal ganggu pengunjung lain :D


View Kota Pekanbaru dari Lantai 3
View Gedung Bank Riau dari Lantai 3


View Lantai 2 dari Lantai 3



Di lantai 4 terdapat Chevron Energy Corner berisikan tentang informasi berkaitan dengan perusahaan Chevron. Ini merupakan sumbangan dari Chevron sendiri. Sedangkan di lantai 5 khusus  untuk ruang kantor dan kepegawaian. 

Perpustakaan Soeman HS menyediakan sistem OPAC (Online Public Access Catalog) yang bisa digunakan untuk pencarian buku. Jadi kita tidak perlu capek-capek menelusuri tiap rak, cukup mengetikkan judul buku atau nama pengarang, maka akan keluar kode nomor panggil. Setelah mendapatkan nomor ini kita bisa langsung mencari rak yang sudah ditempeli nomor panggil yang berbeda. Selain gedung dan fasilitasnya yang berbeda dari perpustakaan biasa, para petugas perpustakaan disini sangat ramah dalam melayani para pengunjung dan anggota pustaka. Tidak mengherankan perpustakaan ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Image perpustakaan yang identik dengan gedung kuno, buku-buku lama akan hilang jika teman-teman pembaca langsung berkunjung kesini. 

Komputer OPAC

Musolla

Parkir yang luas
Fasilitas di Perpustakaan Soeman HS

Layanan perpustakaan Soeman HS beroperasi dari hari Senin hingga Minggu, hanya tutup saat libur nasional. Jam operasional hari Senin s/d Jumat adalah jam 08.00-16.00 WIB. Khusus hari Sabtu & Minggu jam 09.00-14.00 WIB.  



Ah, by the way, untuk mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Provinsi Riau, teman-teman pembaca bisa menggunakan sebuah aplikasi wisata bernama Wisata Lokal. Aplikasi ini diluncurkan di penghujung tahun 2014 berisikan berbagai macam lokasi wisata yang ada di Indonesia. Fitur aplikasi ini terdiri dari: Point of Interest (POI), foto, maps, artikel, rating & review, sharing ke social media. Selain itu, bisa didownload di Google Play dan Windows Phone.

Ayo, kita bedah aplikasi Wisata Lokal.


1.       Ketika menjalankan aplikasi ini, kita akan disuguhi dengan tampilan awal wisata lokal berdasarkan provinsi. Terdapat 34 provinsi dan masing-masing provinsi akan terbagi  ke dalam kota dan kabupaten. 
Tampilan awal saat menjalankan aplikasi



2.       Saya memilih Provinsi Riau, di bagian ini terdapat berbagai nama kabupaten dan kota Pekanbaru. Di tiap-tiap kabupaten ada berbagai macam wisata yang ada.


3.       Di dalam pilihan  kota Pekanbaru, terdapat berbagai macam jenis wisata. Selain itu terdapat button tempat tidur yang akan mengarahkan kita situs booking.com. Sebuah situs untuk mencari tempat akomodasi seperti hotel, motel dan lain sebagainya. Pilih POI (Point of Interest) tempat wisata misal: Perpustakaan Soeman HS, maka akan ada  berbagai fitur seperti  maps, image, review dan share ke social media. 

Lingkaran merah untuk ke situs booking.com




Fitur POI (Point of Interest)



-          Maps merupakan sebuah peta yang akan mengarahkan kita ke tempat tujuan wisata dan memperlihatkan jalur sesuai dengan titik tempat kita berada. 

Peta menuju Perpustakaan Soeman HS

-          Image adalah foto-foto yang berkaitan dengan tempat wisata. Kita pun bisa menambah (upload) foto ketika kita berkunjung ke tempat wisata agar para pengguna aplikasi bisa mengetahui dengan detail tempat wisata tersebut. caranya yaitu, klik icon “+” di kanan bawah.

Cara upload image/ foto


Foto yang sudah diupload sudah masuk ke aplikasi

-          Review sebagai tempat kita memberikan review atau membaca review dari para pengguna aplikasi yang sudah pernah berkunjung ke tempat wisata. Cara memberikan review seperti gambar dibawah ini.

Yang dilingkar merah untuk menulis review

-          Di bagian share, kita bisa membagikan POI pilihan kita ke social media dan jangan lupa memberikan rating mengenai tempat wisata tersebut.

4.       Untuk memberikan review, upload foto, rating kita harus login terlebih dahulu dengan akun facebook. Di bagian profile ini kita bisa mengisi profile pribadi kita. 

Login terlebih dahulu


Aplikasi ini bisa digunakan sebagai panduan untuk teman-teman yang hobi traveling dan membutuhkan informasi cepat mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia. Untuk pengembangan selanjutnya, saya berharap ada informasi transportasi ke tempat tujuan dan review budget dari pengguna sehingga aplikasi ini bisa digunakan oleh para backpacker yang memiliki budget minim. Selain itu, bisa dikembangkan ke bahasa Inggris sehingga bisa menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Go Wisata Lokal!

Link Aplikasi & Website:
 


5 comments:

Murtiyarini, Arin said...

Perpustakaannya bikin betah baca

Unknown said...

hihi iya mbak, bakal lupa waktu kalo disana :D

ina-harahap said...

Thanks informasinya. Saya sdh tinggal 5 thn di kota pekanbaru tp belum pernah tertarik utk mengunjungi gedung pustaka sampai saya baca tulisan ini. Ternyata sangat menarik dan bagus. Insya allah besok mau bawa anak mengunjungi gedung pustaka. Terima kasih sharing infonya. Sukses selalu utk anda.

LisaTedja said...

nice info mbak... makasi ya... pertengahan tahun ini mau pindah kesana, dan lagi nyari kegiatan yang bagus untuk anak :)

Unknown said...

heheh iya mbak, sama-sama, kalo weekend pustaka wilayah selalu rame :)

Post a Comment