Welcome to
Pekanbaru. Sebuah kota kecil di Propinsi Riau yang diapit oleh kota Medan dan kota
Padang. Tidak seperti kota-kota besar di Jawa yang terkenal dengan berbagai
macam jenis tempat wisatanya, kota Pekanbaru bisa dibilang masih minim akan
tempat wisata. Tetapi, ada satu tempat wisata yang berbeda dan wajib dikunjungi
jika teman-teman pembaca sedang berkunjung ke Pekanbaru. Tidak akan disebut
sudah pernah jalan-jalan ke Pekanbaru, jika belum berkunjung ke landmark kebanggaan orang Riau ini.
Tempat itu adalah sebuah perpustakaan bernama Perpustakaan Soeman HS.
Wisata edukasi
ke perpustakaan? Mungkin di benak kita, tempat yang bernama perpustakaan adalah
sebuah tempat yang jelek, kotor, rak-rak dipenuhi oleh buku-buku lama yang
sudah bulukan, kemudian ditambah lagi para petugas pustakawan yang tidak ramah.
Well, teman-teman pembaca tidak akan mendapatkan hal-hal negatif seperti itu
jika berkunjung ke Perpustaakaan Soeman HS. Sebuah perpustakaan yang disebut sebagai
arsitektur gedung perpustakaan terbaik se-ASEAN.
|
Relief di samping dinding luar gedung |
|
|
|
Relief di belakang gedung |
Bangunan Perpustakaan
Soeman HS memiliki arsitektur megah dengan model dan desain yang unik. Model
perpustakaan secara sekilas berbentuk seperti buku yang terbuka tetapi
sebenarnya desain tersebut terinspirasi dari rehal atau alas tempat membaca Al Quran.
Menurut si arsitek Dr. Sudarto, bentuk atap seperti rehal ini mengingatkan orang untuk
selalu belajar dengan cara membaca seperti perintah Allah di dalam Al Quran yaitu iqra’.
|
Pilar-pilar penyangga |
Unsur kebudayaan
Melayu tidak lepas dari desain bangunannya. Pilar-pilar tinggi atau tiang-tiang yang menyangga
atap berbentuk rehal terinspirasi dari konsep arsitektur dari rumah adat Melayu.
|
Konsep Rumah Adat Melayu |
Gedung
perpustakaan ini dikelilingi oleh kaca-kaca besar untuk menarik para pengunjung
sekaligus menyediakan pencahayaan alami ruangan di siang hari.
Nama Perpustakaan
Soeman HS diambil dari salah seorang novelis asal Riau keturunan Tapanuli,
bernama Soeman Hasibuan atau dikenal Soeman HS. Perpustakaan ini merupakan
tempat favorit saya menghabiskan weekend dan
menjadi tempat favorit untuk belajar dan menyelesaikan tugas akhir. Perpustakaan Soeman HS dikunjungi oleh lebih
dari 700 pengunjung setiap hari kerja dan di waktu weekend bisa berjumlah lebih dari itu.
|
Salah satu hotspot Wifi |
Pemerintah
Propinsi Riau memang tidak main-main untuk membangun dan merenovasi gedung Perpustakaan
Soeman HS yang menghabiskan biaya mencapai 150 miliar rupiah. Ruangan bacanya
sangat nyaman dilengkapi dengan AC. Selain itu, terdapat fasilitas hotspot Wi-Fi yang dapat dimanfaatkan oleh para
pengunjung. Koleksi buku di sini juga luar biasa jumlahnya, menurut data tahun
2012, total buku di Perpustakaan Soeman HS mencapai 90 ribu judul buku dengan
jumlah eksemplar mencapai 450 ribu eksemplar (dikutip dari majalah Citra Riau).
Jumlah buku ini selalu bertambah karena saya sering melihat hampir setiap tahun
ada buku-buku baru yang disediakan di Perpustakaan Soeman HS.
Lalu apa aja isi
di dalam perpustakaan yang membuat para pengunjung sangat tertarik untuk berwisata
edukasi disini? Let’s check it out!
Bangunan
Perpustakaan Soeman HS terdiri dari enam lantai. Lantai dasar terdapat Children
Library. Disini anak-anak bisa membaca buku dan bermain ditemani oleh orang
tua. Terdapat fasilitas komputer IBM yang berisikan permainan bagi anak-anak.
Tidak jauh dari Children Library, ada loker dan tempat penitipan tas. Untuk
bisa menggunakan loker, pengunjung harus meninggalkan kartu tanda pengenal
seperti KTP atau KTM (untuk mahasiswa) dan petugas akan memberikan kunci loker
untuk menyimpan barang bawaan sebelum naik ke lantai satu. Disini juga terdapat
beberapa fasilitas komputer yang boleh digunakan oleh pengunjung untuk
mengakses internet.
|
Children Library |
|
Anak-anak bermain komputer IBM |
|
|
Kumpulan buku anak-anak |
|
|
|
Tempat Penitipan Tas |
|
Loker Penyimpanan Tas | | |
|
|
|
Maket Gedung Perpustakaan Skala 1:200 |
|
Fasilitas Komputer dan Internet Gratis |
|
|
|
Menaiki tangga menuju ke lantai 1 |
Untuk mengakses
lantai lainnya di gedung disediakan tangga atau menaiki elevator. Di lantai
satu terdapat tempat registrasi anggota
pustaka, tempat sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, dan rak-rak buku
yang berisikan berbagai jenis koleksi buku terdiri dari Agama, IT, Sains,
Motivasi, Bahasa Asing, buku-buku pelajaran SMP & SMA dan lain sebagainya.
Di tempat ini banyak siswa dan mahasiswa duduk untuk belajar, mengerjakan tugas
atau berdiskusi.
|
Koleksi Buku di Lantai 1 |
|
Salah satu rak di lantai 1 |
|
|
Tempat diskusi |
|
Tempat membaca buku |
|
Sirkulasi Peminjaman & Pengembalian Buku |
Untuk peminjaman
buku, maksimal buku yang boleh dipinjam adalah 2 buah buku dengan waktu
peminjaman selama seminggu. Jika telat pengembalian, maka tidak akan dikenakan
denda. Hanya saja berlaku peraturan bahwa tidak boleh meminjam buku selama jumlah
hari keterlambatan pengembalian. Misal, jika kita 2 hari telat dalam
pengembalian buku, maka kita tidak boleh meminjam selama 2 hari. Peraturan ini
sangat bagus dan menuntut kedisiplinan bagi si anggota pustaka.
Saat kita
memasuki lantai 2, maka kita akan disuguhi dengan sejumlah rak-rak yang penuh
dengan berbagai jenis koleksi buku. Koleksi buku ini lebih diperuntukkan
mahasiswa karena terdapat buku-buku referensi
kuliah bertema kedokteran, kebidanan, manajemen, teknik, pertanian dan lain
sebagainya. Disini juga merupakan surga sastra bagi penggila novel. Kumpulan novel
disini jumlahnya sangat luar biasa. Dan saya paling suka meminjam novel disini
daripada membeli, hehe. Bisa menghemat
duit, apalagi harga novel sekarang tidak murah. Sayangnya, saya tidak bisa
mengambil gambar kumpulan novel tersebut, karena saat itu ditutup untuk
pendataan atau audit.
|
Kumpulan Buku di Lantai 2 |
|
Suasana di Lantai 2 |
|
Suasanan Lantai 2 |
|
Suasana di Lantai 1, diambil dari Lantai 2 |
|
Sofa untuk membaca |
Di lantai 3 ini
khusus koleksi buku yang tidak boleh dipinjam, seperti ensiklopedia, kamus,
atlas dunia, komik Marvel dan DC Comics, jurnal-jurnal penelitian dan berbagai
jenis majalah seperti Gatra, Hai, Trubus, Tempo. Oh iya, di lantai ini juga
terdapat sebuah spot khusus bernama
Bilik Melayu. Bilik Melayu memang khusus
berisikan buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Riau, pengarang dan sastrawan
Riau, sekaligus ratusan koleksi buku-buku Melayu. Karena kelengkapan koleksi di
bilik ini menjadikan Perpustakaan Soeman HS ditetapkan sebagai pusat buku-buku
sejarah kebudayaan Melayu di Sumatera oleh Badan Perpustakaan Nasional (dikutip
dari majalah Citra Riau). Disamping ruangan Bilik Melayu, terdapat ruangan
khusus berisi kumpulan skripsi dan tesis. Selain itu, terdapat ruangan diskusi
kedap suara yang bisa digunakan untuk berdiskusi rame-rame dengan teman. Jadi
tidak akan menganggu para pengunjung yang sedang membaca.
|
Salah satu koleksi ensiklopedia di lantai 3 |
|
|
Koleksi ensiklopedia di Lantai 3 |
|
Ruang Bilik Melayu |
|
Koleksi bundel koran Riau Pos |
|
Koleksi Buku-buku Melayu |
|
Kumpulan Skripsi & Tesis |
|
Ruang Diskusi |
|
Ruang Diskusi kedap suara. Silahkan teriak-teriak di dalam gak bakal ganggu pengunjung lain :D |
|
View Kota Pekanbaru dari Lantai 3 |
|
View Gedung Bank Riau dari Lantai 3 |
|
View Lantai 2 dari Lantai 3 |
Di lantai 4
terdapat Chevron Energy Corner berisikan tentang informasi berkaitan dengan
perusahaan Chevron. Ini merupakan sumbangan dari Chevron sendiri. Sedangkan di
lantai 5 khusus untuk ruang kantor dan
kepegawaian.
Perpustakaan
Soeman HS menyediakan sistem OPAC (Online Public Access Catalog) yang bisa digunakan untuk pencarian buku. Jadi kita
tidak perlu capek-capek menelusuri tiap rak, cukup mengetikkan judul buku atau nama
pengarang, maka akan keluar kode nomor panggil. Setelah mendapatkan nomor ini
kita bisa langsung mencari rak yang sudah ditempeli nomor panggil yang berbeda.
Selain gedung dan fasilitasnya yang berbeda dari perpustakaan biasa, para
petugas perpustakaan disini sangat ramah dalam melayani para pengunjung dan
anggota pustaka. Tidak mengherankan perpustakaan ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Image perpustakaan yang
identik dengan gedung kuno, buku-buku lama akan hilang jika teman-teman pembaca
langsung berkunjung kesini.
|
Komputer OPAC |
|
Musolla |
|
Parkir yang luas |
|
Fasilitas di Perpustakaan Soeman HS |
Layanan perpustakaan
Soeman HS beroperasi dari hari Senin hingga Minggu, hanya tutup saat libur
nasional. Jam operasional hari Senin s/d Jumat adalah jam 08.00-16.00 WIB.
Khusus hari Sabtu & Minggu jam 09.00-14.00 WIB.
Ah, by the way,
untuk mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Provinsi Riau, teman-teman
pembaca bisa menggunakan sebuah aplikasi wisata bernama Wisata Lokal. Aplikasi
ini diluncurkan di penghujung tahun 2014 berisikan berbagai macam lokasi wisata
yang ada di Indonesia. Fitur aplikasi ini terdiri dari: Point of Interest
(POI), foto, maps, artikel, rating & review, sharing ke social media. Selain itu, bisa
didownload di Google Play dan Windows Phone.
Ayo, kita bedah
aplikasi Wisata Lokal.
1.
Ketika menjalankan aplikasi ini, kita akan
disuguhi dengan tampilan awal wisata lokal berdasarkan provinsi. Terdapat 34
provinsi dan masing-masing provinsi akan terbagi ke dalam kota dan kabupaten.
|
Tampilan awal saat menjalankan aplikasi |
2.
Saya memilih Provinsi Riau, di bagian ini
terdapat berbagai nama kabupaten dan kota Pekanbaru. Di tiap-tiap kabupaten ada
berbagai macam wisata yang ada.
3.
Di dalam pilihan kota Pekanbaru, terdapat berbagai macam jenis
wisata. Selain itu terdapat button tempat tidur yang akan mengarahkan kita
situs booking.com. Sebuah situs untuk mencari tempat akomodasi seperti hotel,
motel dan lain sebagainya. Pilih POI (Point of Interest) tempat wisata misal:
Perpustakaan Soeman HS, maka akan ada berbagai fitur seperti maps, image,
review dan share ke social media.
|
Lingkaran merah untuk ke situs booking.com | |
|
|
Fitur POI (Point of Interest) |
-
Maps merupakan sebuah peta yang akan mengarahkan
kita ke tempat tujuan wisata dan memperlihatkan jalur sesuai dengan titik
tempat kita berada.
|
Peta menuju Perpustakaan Soeman HS |
-
Image adalah foto-foto yang berkaitan dengan
tempat wisata. Kita pun bisa menambah (upload) foto ketika kita berkunjung ke
tempat wisata agar para pengguna aplikasi bisa mengetahui dengan detail tempat
wisata tersebut. caranya yaitu, klik icon “+” di kanan bawah.
|
Cara upload image/ foto |
|
Foto yang sudah diupload sudah masuk ke aplikasi |
-
Review sebagai tempat kita memberikan review
atau membaca review dari para pengguna aplikasi yang sudah pernah berkunjung ke
tempat wisata. Cara memberikan review seperti gambar dibawah ini.
|
Yang dilingkar merah untuk menulis review |
-
Di bagian share, kita bisa membagikan POI
pilihan kita ke social media dan jangan lupa memberikan rating mengenai tempat
wisata tersebut.
4.
Untuk memberikan review, upload foto, rating
kita harus login terlebih dahulu dengan akun facebook. Di bagian profile ini
kita bisa mengisi profile pribadi kita.
|
Login terlebih dahulu |
Aplikasi ini
bisa digunakan sebagai panduan untuk teman-teman yang hobi traveling dan
membutuhkan informasi cepat mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia. Untuk
pengembangan selanjutnya, saya berharap ada informasi transportasi ke tempat
tujuan dan review budget dari pengguna sehingga aplikasi ini bisa digunakan oleh
para backpacker yang memiliki budget minim. Selain itu, bisa dikembangkan ke bahasa
Inggris sehingga bisa menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Go
Wisata Lokal!
Link Aplikasi & Website:
5 comments:
Perpustakaannya bikin betah baca
hihi iya mbak, bakal lupa waktu kalo disana :D
Thanks informasinya. Saya sdh tinggal 5 thn di kota pekanbaru tp belum pernah tertarik utk mengunjungi gedung pustaka sampai saya baca tulisan ini. Ternyata sangat menarik dan bagus. Insya allah besok mau bawa anak mengunjungi gedung pustaka. Terima kasih sharing infonya. Sukses selalu utk anda.
nice info mbak... makasi ya... pertengahan tahun ini mau pindah kesana, dan lagi nyari kegiatan yang bagus untuk anak :)
heheh iya mbak, sama-sama, kalo weekend pustaka wilayah selalu rame :)
Post a Comment